Sabtu, 08 Oktober 2011

analisis resensi Letters to Sam

Pelajaran dari Seorang Kakek tentang Cinta Kehilangan dan Anugrah Hidup

   I.            Identitas novel

a)      Judul                    : Letters to Sam
b)      Pengarang            : Daniel Gottlieb
c)      Penerbit               : GagasMedia
d)     Tebal                   : 232 Halaman

    II.            Ringkasan Cerita

Letters to Sam merupakan kumpulan surat-surat dari seorang kakek yang bernama Dan untuk cucu laki-laki nya yang bernama Sam. Dan yang merupakan seorang psikolog dan ahli terapis keluarga sangatlah mendambakan cucunya itu sejak masih dalam kandungan. Namun setelah 14 bulan kelahiran Sam, diketahui bahwa Sam ternyata menderita penyakit PDD -PervasiveDeveplomentalDisorder(Gangguan Perkembangan Pervasive)- atau bisa disebut autis. Mengetahui bahwa cucunya autis, Dan ingin membekali cucunya Sam dengan pemahaman akan hidup dan cara mengatasinya. Tentu saja bukan hidup pada umumnya, namun hidup sebagai manusia yang “berbeda”, karena itulah kesamaan antara Sam dan kakeknya. Mereka sama-sama berbeda dari manusia lain. Dan membagikan pengalaman hidupnya sebagai orang yang tunadaksa akibat kecelakaan, sebab ia tahu benar rasanya menjadi berbeda dan tak berdaya, kecewa dan marah. Perasaan-perasaan yang, ia tahu, suatu hari akan dialami Sam pula sebagai penderita autis. Hinaan, pengabaian, bahkan gencetan  kerap dialami anak autis. Ia ingin sang cucu memandang hidup ini dari sudut yang lain, dan menjalaninya dalam kebahagiaan.

 III.              III. Analisis

a)      Tema        : Kepedulian
b)      Jenis Alur : Alur Campuran
·         Exposotion: Dan adalah psikolog dan ahli terapis keluarga yang merupakan seorang kakek dan sangat mendambakan kehadiran cucunya.
·         Complication: Akhirnya pada tanggal 25 Mei 2000 cucunya lahir di dunia.
·         Rising action: Pada umur 14 bulan, Sam cucunya terdeteksi penyakit autis.
·         Turning point: Seiring berjalannya waktu, Sam menjadi lebih parah akan penyakit autisnya.
·         Ending: Dan sang kakek memberikan pemahaman akan hidup kepada cucunya melewati surat-surat yang ditulisnya.
c)      Penokohan dan Perwatakan
·         Dan (Tokoh Utama):
1.      Penyayang “Aku mencintaimu setiap detik dalam hidupku. Dan aku mencintaimu untuk kebahagiaan yang telah kau hadirkan kedalam hidup putriku” halaman 9.
2.      Penyabar karena ia tetap tegar dalam menjalani hidup sekalipun ia tunadaksa dan memiliki cucu autis.
3.      Bijaksana “Banyak dari kita menderita karena mencoba menjalani kehidupan yang pernah kita miliki atau kehidupan yang kita dambakan. Padahal hidup terasa sangat manis ketika kita menjalani kehidupan yang kita miliki” halaman 202.
d)     Sudut Pandang: Akuan sertaan (orang pertama pelaku utama)
e)      Setting Tempat:
·         Apartmen Sandy “Aku tiba di apartmen Sandy dan mendapati kenyataan bahwa selama ini dia tinggal di apartmen tua yang tak terawat”
·         Rumah Debby “Hari pertama aku datang kerumahnya, landasan itu sudah jadi, dia buat dengan tangannya sendiri”
f)       Setting Waktu: 25 Mei 2000
g)      Amanat           :
·         Kita harus sabar dalam menjalani hidup meskipun kita memiliki kekurangan.
·         Kita harus menjalani hidup dengan bahagia sekalipun kita mengalami penderitaan dan kekecewaan.
·         Kita tidak boleh melihat seseorang hanya dari kekurangannya saja, namun kita juga harus melihat mereka dari hal hal kecil yang merupakan kelebihan mereka.
h)      Nilai sosial       :
·         Dan sang kakek sangatlah peduli dengan kehidupan cucunya yang autis, Sam.
·         Dan selalu berusaha agar tidak ada orang yang memandang aneh Sam hanya karna penyakitnya.

 IV.            IV. Komentar

Novel Letters to Sam sangatlah menarik dan inspiratif. Begitu banyak pelajaran hidup yang akan anda temukan di sini, sekaligus pemahaman-pemahaman baru yang seringkali menohok, tentang sikap kita selama ini. Kakek Sam telah mewariskan pelajaran hidup yang hanya akan bisa kita dapatkan dari seorang psikolog yang telah menjalani hidup yang penuh tantangan, dan menyembuhkan luka batin banyak orang. Aku menemukan banyak kalimat-kalimat yang menginspirasi di buku ini. Dan kupikir, alangkah baiknya (sekaligus indahnya) bila kita semua, anda dan aku, bisa sama-sama berusaha mengubah cara berpikir dan bersikap kita dari semua kalimat-kalimat itu. Semoga kumpulan kalimat inspiratif ini akan secara otomatis menjelaskan pada anda, buku macam apa Letters to Sam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar